LIPUTAN

MMD ; MENGGALI POTENSI DESA  

Bebarapa orang nampak rapi dengan jas kebesaran berwarna merah maroon, senyum ramah menyapa warga yang mendatangi balai desa Yosowilangun Lor. Mahasiswa nampak mengaplikasikan pelayanan prima dengan penuh senyum, sapa pada masyarakat. Pada hari itu, Jumat 11 Maret 2016 akan diadakan Musyawarah Masyarakat Desa.

MMD dihelat dalam rangka menentukan masalah kesehatan yang muncul, sesuai definisi keperawatan komunitas bahwa melibatkan klien sebagai mitra. mereka yang menentukan masalah, mereka menentukan tindakan yang akan dilakukan.

Acara diawali dengan sambutan dari koordinator PKMD, Endro Sulistyono. kembali menekankan bahwa praktik ini bersinergi dengan Dinas Kesehatan dalam upya pemberdayaan kesehatan masyarakat. Status kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu keturunan, lingkungan, pelayanan kesehatan dan perilaku. perilaku inilah yang akan di"garap" selama 10 hari tersisa. Di akhir sambutannya lelaki yang juga anggota FLS ini melontarkan pantun "Tenggi Care' Kampong Kobejennah, Make Sogi Cerre' Mun Ngampong Ce' Dujennah" yang secara singkat menyiratkan bahwa sebagai masyarakat perlu bahu membahu untuk membangun desa, saling bersinergi tidak pelit serta Bukan sekedar "ngampung", senang menunggu bantuan program.

MMD berlangsung cukup lancar, undangan aktif dalam memberikan masukan. sempat terjadi adu argumentasi antara mahasiswa dan seorang kader saat sesi validasi. Beberapa masalah yang muncul akhirnya disepakati untuk mengangkat 3 masalah utama yaitu terkait peningkatan pengetahuan masyarakat, persampahan, serta kesehatan pada lansia. RTL sudah dibuat dan disaksikan oleh Kades, BPD, LKMD, Bidan Desa, Perwakilan Puskesmas, Kader. Semoga kegiatan yang direncanakan bisa lancar dan sesuai yang diharpkan. AMin